Penyebab Perang Dunia II
Penyebab Perang Dunia II yang utama dalam jangka panjang adalah tumbuhnya fasisme Italia pada tahun 1920-an, militerisme Jepang serta serangannya terhadap Tiongkok pada tahun 1930-an, dan secara khusus, perebutan kekuaasaan politik di Jerman pada tahun 1933 oleh Adolf Hitler dengan partainya, Nazi, serta kebijakan politik luar negerinya yang agresif.[1][2] Penyebab langsung adalah Britania dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman setelah Jerman menyerang Polandia pada bulan September 1939.[3]
Secara luas, penyebab Perang Dunia II dibedakan menjadi 2, yaitu Penyebab Umum dan Penyebab Khusus
Daftar isi
Penyebab Umum
Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II antara lain:- Kegagalan Liga Bangsa-bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia. LBB bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik negara-negara besar untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan terhadap Etiopia dan jepang seragan terhadapt manchuria
- Negara-negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataan. Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai komunisme Rusia tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasionalis-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai akhirnya negara-negara tersebut memperkuat militer dan persenjataannya.
- Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan). Kekhawatiran
akan adanya perang besar, maka negara-negara mencari kawan dan muncullah
dua blok besar yakni:
- Blok Fasis, terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang.
- Blok Sekutu, terdiri atas:
- Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
- Blok komunis yaitu Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
- Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
- Jerman mengumumkan Lebensraumnya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah.
- Italia menginginkan Italia Irredenta yang meliputi seluruh Laut Tengah dan Abyssinia.
- Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya.
- Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme, dan komunisme.
- Adanya politik balas dendam Revanche Idea Jerman terhadap Perancis karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailes.
Penyebab Khusus
Eropa
Serangan terhadap Polandia
Uni Soviet bergabung dengan Jerman dalam Invasi Polandia.
Serangan terhadap Uni Soviet
Jerman menyerang Uni Soviet pada bulan Juni 1941. Hitler percaya Uni Soviet dapat dikalahkan dalam suatu serangan kilat dan terus menerus mengingat keadaan Uni Soviet yang tidak siap perang, serta berharap kemenangan itu akan memaksa Britania mengadakan negosiasi dan mengakhiri peperangan. Hitler juga ingin mendahului menyerang Uni Soviet sementara Uni Soviet lengah.[9]Asia Pasifik
Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang tanpa peringatan terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawaii, pada tanggal 7 Desember 1941.[10] Pada saat yang sama, pasukan Jepang menyerang Persemakmuran Filipina yang dikuasai oleh Amerika Serikat, serta Malaya, Singapura, dan Hong Kong yang dikuasai oleh Kekaisaran Britania. Serangan-serangan ini menyebabkan Amerika Serikat dan Britania Raya menyatakan perang terhadap Jepang pada hari berikutnya.Empat hari kemudian Amerika Serikat terbawa dalam perang Eropa ketika pada tanggal 11 Desember 1941, Nazi Jerman dan Fasis Italia menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Hitler memilih untuk mengumumkan bahwa en:Tripartite Pact:Pakta Tripartit mengharuskan Jerman mengikuti pernyataan perang Jepang; meskipun sesungguhnya kapal-kapal perusak Amerika Serikat yang mengawal konvoi sudah berperang melawan kapal selam ("U-boat) Jerman dalam Perang Atlantik. Pernyataan ini secara efektif mengakhiri sentimen isolasionis di Amerika Serikat, di mana Amerika Serikat segera membalas dengan secara resmi memasuki perang di Eropa.[11]
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyebab_Perang_Dunia_II
0 Response to "Penyebab Perang Dunia II"
Posting Komentar